Minggu, 28 September 2025

author photo


Cahaya Perubahan
, Rejang Lebong - Aliran sungai Air Duku meluap pasca hujan deras yang terjadi sejak Minggu (28/9) dini hari. Akibatnya, puluhan rumah yang berada di Kelurahan Dusun Curup, Desa Batu Dewa dan Kelurahan Jalan Baru terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Tak hanya itu, banjir juga menggenangi sebagian jalan lintas Curup - Lebong yang mengakibatkan aktifitas lalulintas lumpuh sementara. 


 Mengetahui hal tersebut, Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari SE MAP bersama Wakil Bupati Dr H Hendri Praja SSTP MSi turun langsung meninjau lokasi. Keduanya berjalan kaki menyusuri satu persatu rumah warga yang terendam banjir. Tak hanya itu, Bupati dan Wabup juga menyempatkan diri mendengarkan keluhan dari Masyarakat secara langsung.


“Kita segera melakukan koordinasi dengan OPD dan pihak terkait untuk segera melakukan penanganan permasalahan ini. Kita juga akan melakukan kajian teknis secara rinci untuk menangani masalah ini. Kajian ini penting agar langkah penanganan banjir lebih terukur, tidak hanya sementara,” ujar Fikri.


Selain meminta OPD terkait melakukan penanganan cepat, Fikri dan Hendri meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyusun kajian teknis rinci sebagai dasar penganggaran penanganan banjir dalam APBD 2026.


Selama empat jam, sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, Bupati dan Wabup bersama tim OPD terkait meninjau saluran air serta bendungan di Dusun Curup, Batu Dewa, Karang Anyar, hingga Cawang. Dialog dengan perangkat desa, pengelola bendungan, dan warga juga dilakukan untuk menghimpun masukan.


Sehari sebelumnya, Fikri telah meninjau titik rawan banjir bersama OPD. Ia mengidentifikasi tiga persoalan utama: sedimen menumpuk di drainase, kapasitas saluran yang kecil, serta intensitas hujan tinggi.


Bupati mengimbau camat, lurah, hingga RT dan RW menggerakkan warga bergotong royong membersihkan saluran air. Ia juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggencarkan sosialisasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.


“Buang sampah sembarangan juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir karena saluran air tersumbat,” kata Fikri.(Ifan)

Beriklan

Tulisan ini memiliki 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

banner