Cahaya Perubahan, Rejang Lebong - Belakangan Warga Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan mempertanyakan pembangunan jalan usaha tani yang saat ini tengab dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat. Pasalnya, jalan usaha tani tersebut diduga justru di bangun untuk dijadikan sebagai akses jalan ke lokasi wisata bukan sebagai akses ke lokasi pertanian maupun perkebunan milik Warga setempat.
Pantauan dilokasi, jalan yang saat ini sedang dibangun tersebut dibiayai menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 senilai rp 146.008.000,-. Jalan yang dibangun berjenis beton rabat dengan volume 6 x 52 meter.
"Jalan itu dibangun dekat lokasi wisata Pak, bukan menuju sawah atau kebun warga. Kami heran kenapa disebut jalan usaha tani. Padahal manfaatnya untuk pertanian tidak ada,” ungkap Anggi, salah satu Warga setempat.
Dikatakan Anggi, jalan yang dibangun tersebut lebih terlihat sebagai penunjang akses menuju objek wisata alam di desa, bukan fasilitas pendukung kegiatan pertanian.
"Jelas hal ini memunculkan dugaan bahwa perencanaan kegiatan tidak sesuai dengan tujuan penganggaran yang tertuang dalam dokumen RKPDes dan APBDes 2025," ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, Warga berharap agar pihak berwenang, baik dari pihak Kecamatan Curup Selatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Inspektorat Rejang Lebong dan aparat penegak hukum bisa meninjau pelaksanaan pembangunan jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Air Lanang, Heri saat akan ditemui untuk dilakukan upaya konfirmasi sedang tidak berada ditempat. (Junaidi/Putra)

Tulisan ini memiliki 0 komentar