Jumat, 13 Juni 2025

author photo


Cahaya Perubahan
, Rejang Lebong - Pembangunan saluran irigasi di Dusun II Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur tahun anggaran 2025 belakangan menimbulkan polemik di tengah Warga setempat. Pasalnya, Irigasi yang dibangun menggunakan Dana Desa senilai rp 115 juta tersebut diduga dibangun di areal pesawahan menuju sawah milik pribadi Kepala Desa (Kades) Duku Ilir.


Kepada sejumlah awak media, Rusli (50), Warga setempat menyampaikan jika saluran irigasi yang saat ini sedang dibangun dinilai Masyarakat tidak memberikan asas manfaat bagi masyarakat secara luas.


"Pada pengajuan awal saat musyawarah Dusun, lokasi pembuatan saluran irigasi tersebut bukan di situ pak. Tetapi, pada saat Musyawarah Desa mendadak titik lokasinya berubah. Selain itu, ada juga pengajuan warga untuk pembuatan jalan setapak menuju aliran sungai sepanjang 30 meter juga tidak diadakan pada pembangunan tahun ini," ujar Rusli.


Dijelaskan Rusli, lokasi yang saat ini dibangun adalah lokasi menuju areal persawahan milik pribadi Kepala Desa. Ironiknya, Masyarakat justru tidak dilibatkan pada saat Musyawarah pergantian titik lokasi itu.


"Tidak hanya saya saja, warga lain juga sangat keberatan. Seperti Yas dan Herman yang dulu pernah menjadi perangkat Desa juga. Silahkan bapak konfirmasi langsung kepada mereka. Pasti keluhannya sama seperti saya," tegas Rusli.


Atas hal tersebut, Rusli berharap agar hal ini bisa menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten, pihak Kecamatan maupun Aparat hukum untuk segera ditindaklanjuti.


"Kalau bangunan itu benar - benar bisa memberikan asas manfaat bagi Masyarakat banyak kami tidak masalah. Tetapi ini justru untuk kepentingan pribadi," ujarnya.


Sayangnya, hingga berita ini dilansir, pihak pemerintah Desa belum ada satupun yang berhasil ditemui untuk dilakukan upaya konfirmasi. Sementara, di lokasi pekerjaan sedang berlangsung. (Junaidi/Putra)

Beriklan

Tulisan ini memiliki 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

banner