Selasa, 01 Juli 2025

author photo


Cahaya Perubahan
, Rejang Lebong - Pekerjaan pembangunan bronjong senilai Rp 87.843.000,- di Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan belakangan menjadi sorotan Masyarakat. Pasalnya, pembangunan bronjong yang dibiayai menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 ini diduga tidak dikerjakan atau melibatkan Masyarakat setempat sebagai Tim Pelaksana Kegiatan atau Tim Pengelola Kegiatan (TPK) di tingkat desa. Ironisnya, TPK atau para pekerja yang melaksanakan pembangunan brondong justru berasal dari luar Desa yaitu berasal dari Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup.


Hal ini terungkap setelah sejumlah awak media melakukan upaya investigasi ke lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut.


Berdasarkan pengakuan Anggi (34) Warga Kelurahan Talang Benih yang merupakan salah satu tukang pekerja yang berada dilokasi menyampaikan jika pekerjaan pembuatan brondong tersebut dilaksanakan dengan sistim borongan atau dipihak ketigakan.


"Semua pekerja disini adalah warga Talang Benih pak. Kami disini hanya bekerja saja," ujarnya saat ditemui dilokasi pekerjaan Sabtu (28/6) lalu.


Ditambahkan Anggi, untuk pemborong yang menjadi atasannya dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut yaitu Warga Kelurahan Air Putih Kecamatan Curup berinisial HK yang juga merupakan pemilik salah satu toko bangunan di Kelurahan Air Putih.


"Bos kami HK Pak. HK ini punya toko bangunan di Air Putih Pak," ujarnya.


Selain itu, dilokasi juga ditemukan jika material batu yang digunakan yaitu batu gunung bukan batu kali sebagaimana mestinya material yang biasa digunakan sebagai bahan pengisian jalanan kawat brondong.


"Kondisi ini aneh pak. Kami selaku Warga kok tidak dilibatkan sebagai pekerja. Malah orang dari luar Desa kami yang bekerja. Padahal secara aturan, pekerja pembangunan yang dibiayai menggunakan DD diutamakan harus berasal dari Masyarakat setempat. Untuk itu, kami sangat berharap agar pihak terkait seperti Inspektorat RL, Dinas PMD RL dan aparat hukum bisa melakukan audit pekerjaan ini," ujar salah satu Warga yang enggan disebutkan namanya.


Sayangnya, hingga berita ini dilansir, pihak Pemerintah Desa Air Lanang belum bisa dilakukan upaya konfirmasi. (Junaidi/Putra)

Beriklan

Tulisan ini memiliki 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

banner