Cahaya Perubahan, Muratara - Sesuai jadwal, Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se-Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Tahun 2025 resmi dimulai, Kamis (16/10/2025). Kegiatan yang akan digelar selama tiga hari terhitung mulai pada tanggal15 hingga 17 Oktober 2025 ini di ikuti oleh 133 Desa yang ada di Kabupaten Muratara.
Untuk diketahui, peserta terdiri dari perangkat desa dari tujuh kecamatan di Kabupaten Muratara. Sebelum memulai kegiatan para peserta di cek terlebih dahulu kesehatan oleh tim Nakes Lembaga Pelatihan indonesia. Peserta tampak sangat antusias mengikuti kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bapak Drs. H.Ma,mun Hermawan, M.Si tersebut.
Sementara itu, materi bimtek yang disampaikan diantaranya adalah:
1. Tugas dan fungsi aparatur desa serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pengelolaan administrasi desa.
3. Perencanaan dan pelaksanaan anggaran desa.
4. Pengelolaan aset desa.
Dikonfirmasi, Ketua Panitia Pelaksana, Apriyanto Putra, Y.AMd., S.M dari Lembaga Pelatihan Indonesia (LAPIN), dalam sambutannya menyampaikan jika kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan pemerintahan desa yang efektif dan efisien, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014.
“Bimtek ini menjadi sarana penting bagi aparatur desa untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian dalam pengelolaan keuangan serta sumber daya lokal. Harapannya, hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan secara nyata di desa masing-masing,” ujar Apriyanto.
Dilanjutkannya, pembiayaan kegiatan Bimtek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) masing - masing desa peserta, sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas aparatur yang memang diamanatkan dalam penggunaan Dana Desa sesuai regulasi pemerintah.
Sementara itu, salah satu perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Muratara, Sobri menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan oleh Lembaga Pelatihan Indonesia.
“Terima kasih kepada panitia yang telah memberikan sambutan hangat dan fasilitas yang baik bagi seluruh peserta. Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius hingga selesai, agar ilmu yang diperoleh bisa diterapkan di desa masing-masing,” ujar Sobri.
Pelaksanaan kegiatan Bimtek ini kedepannya diharapkan mampu meningkatkan kompetensi aparatur desa sebagai ujung tombak pembangunan di tingkat lokal, serta memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. (Red)

Tulisan ini memiliki 0 komentar