Cahaya Perubahan, Rejang Lebong - Sesuai jadwal, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (RL) bersama Forkompimda RL, Senin (26/5) melakukan kegiatan titik nol lokasi Rekonstruksi Jalan Sukowati Kecamatan Curup. Perbaikan ruas jalan Sekowati merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati RL.
Pantauan di lokasi, penandaan titik nol dilakukan secara langsung oleh Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri Thobari, SE.,MAP bersama jajaran forkopimda dan tim teknis Dinas PUPRPKP RL dan konsultan pengawas. Proses ini sekaligus memastikan bahwa titik awal pekerjaan rekonstruksi jalan telah ditentukan dengan tepat dan sesuai dengan perencanaan.
"Hari ini kami melakukan titik nol pembangunan jalan Sukowati. Ini juga menjadi salah satu tindaklanjut dari keluhan masyarakat kita terkait jalan Sukowati yang berada di pusat kotakota yang merupakan akses masyarakat dan jalan menuju perkantoran Pemkab Rejang Lebong. Alhamdulillah hari ini kita lakukan titik nol," sampai Bupati Fikri.
Ditambahkan Fikri, dalam waktu dekat jalan Sukowati ini akan dilakukan perbaikan oleh pihak kontraktor.
"Kami mohon doa semua pihak agar pengerjaan ini dapat berjalan dengan lancar," imbuhnya.
Lebih jauh, Bupati Fikri mengatakan jika rekonstruksi Jalan Sukowati ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, serta mendukung pembangunan daerah. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih baik dan aman.
"InsyaAllah jalan ini akan memberikan manfaat karena sebelumnya memang sering dikeluhkan oleh masyarakat Rejang Lebong," ujar Bupati.
Lebih lanjut, pembangunan jalan Sukowati ini menjadi salah satu program 100 hari kerja dari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong pasca dilakukan pelantikan pada Februari 2025 lalu.
"Iya, ini masuk dalam prioritas kita, sehingga kita minta kepada kadis PUPR untuk dapat dikerjakan secepatnya," singkat Bupati Fikri.
Disisi lain, Kepala Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Hary Eko Purnomo, ST, kontrak pengerjaan jalan ini lebih kurang senilai Rp 6.424 868.397 dan dikerjakan oleh CV Putri Cahya Negeri.
"Panjang jalan yang akan dilakukan perbaikan ada sekitar 1,4 kilometer," katanya.
Pembangunan jalan ini nantinya juga berfokus pada titik-titik yang sering terjadinya genangan air dan banjir yang kerap terjadi di depan kantor Kemenag dan kantor BPN. Serta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk proses percepatan pembangunan yang dilakukan dengan jangka waktu kurang lebih 6 bulan.
"Untuk lalu lintas nanti kita kerjasama dengan satlantas untuk mengatur jalur lalu lintas yang ada. Karena jalan ini termasuk jalan protokol, sehingga diperlukan pengatur lalu lintasnya," ujarnya.
Dengan dilakukannya titik nol pembangunan jalan ini, Pemkab Rejang Lebong berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur jalan di daerah tersebut. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih baik dan aman, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.(Red)

Tulisan ini memiliki 0 komentar