Cahaya Perubahan, Rejang Lebong - Geliat Pembangunan terus berlangsung di Rejang Lebong (RL). Teranyar, Bupati RL, H.M Fikri Thobari SE.MAP bersama Wakil Bupati RL, Hendri Praja S.STP, MSi melakukan titik nol sekaligus meninjau lokasi pembangunan jalan dan jembatan penghubung Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur menuju Desa Seguring Kecamatan Curup Utara, Senin (2/6) siang.
Pelaksanaan titik nol tersebut dihadiri oleh Plt Kepala BPBD RL, Bobby H Santana S.STP, Kepala Desa Duku Ulu, Marwan, perwakilan Kejaksaan Negeri RL, Kontraktor Pelaksana CV Prima Andalan Service dan Konsultan Pengawas CV Palimo.
"Alhamdulilah hari ini kita melaksanakan titik nol pembangunan jalan dab jembatan. Semoga dengan dibangunnya jalan ini bisa mempermudah akses bagi Masyarakat untuk melaksanakan aktifitasnya," ujar Bupati RL saat diwawancarai dilokasi.
Selain itu, Bupati mengingatkan kepada perangkat Desa setempat agar membuat regulasi tertentu agar jalan yang sudah dibangun tidak dilalui oleh kendaraan angkatan tambang, sehingga kondisi jalan tetap baik dan dapat memberikan asas manfaat yang lama bagi Masyarakat.
"Dengan dibangunnya jalan ini Masyarakat bisa lebih mudah untuk mengeluarkan hasil bumi dan perkebunan. Sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian Masyarakat setempat," tegas Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Rejang Lebong, Bobby H Santana menyampaikan jika pembangunan jalan dan jembatan ini menggunakan dana Hiba senilai rp 5,4 milyar.
"Panjang jalan yang akan dibangun yaitu 355 meter dengan lebar 3 sampai 4 meter. Sedangkan jembatan yang akan dibangun yaitu sepanjang 12 meter dengan lebar 5,4 meter. Untuk kontraktornya yaitu CV Prima Andalan Service dan Konsultan pengawas CV Polimo," jelas Bobby.
Dilain sisi, Kepala Desa Duku Ulu, Marwan mengatakan jika jalan yang diberi nama jalan Duku tersebut pertama kali dibangun pada tahun 2016 lalu dan mulai rusak sejak tahun 2022 lalu. Jalan tersebut merupakan jalan akses masyarakat untuk mengelurkan hasil bumi, khususnya hasil persawahan dan kopi warga setempat.
"Terkait permintaan Bupati tadi agar jalan ini natinya tidak dilalui oleh kendaraan angkatan tambang, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak tambah dan akan melakukan pengawasan ketat agar kendaraan tinase besar tidak melintas disini," tutup Kades. (Ifan)

Tulisan ini memiliki 0 komentar