Cahaya Perubahan, Rejang Lebong - Tuaian prestasi belakangan diraih oleh Kabupaten Rejang Lebong (RL) dalam ajang Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Bengkulu. Kabupaten RL meraih peringkat kedua untuk kategori sektor pemerintahan kabupaten/kota. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, SSTP, M.Si, dalam acara penganugerahan yang digelar di Hotel Santika, Selasa (3/6).
"Tahun ini, kita meraih peringkat terbaik II dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu. Semoga tahun depan bisa meraih peringkat pertama," ujar Wakil Bupati RL, Dr Hendri Praja S.STP, MSi.
Untuk diketahui, ajang Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai upaya mendorong perlindungan menyeluruh bagi pekerja, khususnya pekerja rentan.
Pada tahun ini, posisi terbaik pertama diraih oleh Kota Bengkulu, sementara peringkat ketiga diberikan kepada Kabupaten Bengkulu Utara.
Dikonfirmasi, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menegaskan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi komitmen bersama lintas sektor.
“Pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota serta pelaku usaha telah berkomitmen penuh mendukung implementasi program ini untuk membantu rakyat,” ujarnya.
Menurut Herwan, jaminan ketenagakerjaan kini menyasar pekerja informal atau bukan penerima upah yang tergolong rentan, termasuk pegawai non-ASN, guru honorer, perangkat desa, hingga RT dan RW. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan santunan kepada ahli waris sebagai bentuk kepedulian terhadap pekerja yang mengalami musibah.
Asisten Deputi Kantor Wilayah Sumbagsel BPJS Ketenagakerjaan, Adi Hendarto, menuturkan bahwa penilaian Paritrana Award didasarkan pada tingkat cakupan serta inovasi daerah dalam menjalankan program perlindungan sosial ketenagakerjaan. Sementara untuk badan usaha, kriteria meliputi kepatuhan, rantai pasok, dan inovasi dalam perlindungan tenaga kerja.
Hingga 31 Desember 2024, tercatat sebanyak 15.908 klaim BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu, dengan nilai klaim mencapai Rp205,7 miliar. Selain itu, sebanyak 429 anak menerima beasiswa dengan total anggaran Rp1,68 miliar.
Paritrana Award sendiri telah dilaksanakan sejak 2017 dan mencakup penilaian tingkat provinsi hingga nasional. Tahun lalu, Provinsi Bengkulu berhasil meraih penghargaan nasional pada kategori Usaha Kecil Mikro (UKM).
Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap penghargaan ini dapat mendorong semakin banyak pihak berpartisipasi aktif dalam mewujudkan perlindungan sosial ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan.(Red/adv)

Tulisan ini memiliki 0 komentar