Cahaya Perubahan, Rejang Lebong - Sesuai jadwal, Rabu (20/8), Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Stella Christie, Ph.D, beserta rombongan tiba di Bumei Pat Petulai. Kedatangan Prof Stella ini tak lain adalah untuk meninjau serta melakukan seleksi sejumlah titik lokasi bakal calon pembangunan sekolah Garuda di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Pantauan dilokasi, rombongan tiba dari Bengkulu ke rumah dinas Bupati RL disambut langsung oleh Bupati Rejang Lebong, H.M Fikri Thobari SE, MAP, Wabup RL, Dr. H. Hendri Praja, S.STP, M.Si, Ketua DPRD RL, Juliansyah Yayan, Kapolres RL serta unsur Forkompinda RL. Usai memberikan presentasi terkait program Sekolah Garuda, rombongan langsung melakukan peninjauan ke lokasi bakal calon pembangunan Sekolah Garuda di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang.
Dalam keterangannya, Prof. Stella menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Garuda merupakan program strategis Presiden RI. Secara nasional akan dibangun 20 sekolah di seluruh Indonesia, tiga di antaranya di Sumatera: Aceh Utara, Lampung, dan Rejang Lebong.
“Sekolah ini akan menjadi pusat lahirnya talenta anak bangsa, agar mereka bisa bersaing secara global. Di sini, kita ingin mencetak generasi unggul dengan tiga pilar utama: penyeimbang pendidikan, inkubator pemimpin bangsa, serta pengabdian masyarakat,” tegasnya.
Sekolah Garuda di Rejang Lebong sendiri merupakan bagian dari gelombang kedua, dengan target rampung pada Juni 2027. Nantinya, sekolah ini akan berkolaborasi dengan 22 perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, termasuk Universitas Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Lebih jauh, Wamen menekankan bahwa dampak kehadiran sekolah ini bukan hanya di bidang pendidikan, melainkan juga ekonomi. Dengan penerimaan siswa secara nasional, maka arus kunjungan ke Rejang Lebong akan meningkat. Wisata tumbuh, UMKM bergeliat, dan masyarakat ikut merasakan manfaatnya.
Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri, SE, MAP menaruh harapan besar agar Sekolah Garuda berdiri di tanah Rejang Lebong. Ia menegaskan bahwa sejak lama daerah ini dikenal sebagai kota pelajar di Bengkulu.
“Dengan adanya Sekolah Garuda, marwah kota pelajar ini bisa kita bangun kembali. Tidak hanya melahirkan SDM unggul, tapi juga memberi efek berganda bagi perekonomian masyarakat kita,” ujar Fikri.
Untuk diketahui, lima titik calon lokasi Sekolah Garuda di Rejang Lebong. Selain Mojorejo, ada Air Bening, Tebat Tenong Luar, serta dua titik di Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Namun, Mojorejo dengan lanskap perbukitan dan kedekatannya dengan Danau Mas Harun Bastari tampak begitu mencuri perhatian Wamen selama melakukan kunjungan. (Ifan/adv)

Tulisan ini memiliki 0 komentar