Cahaya Perubahan, Jakarta - Prestasi tingkat nasional diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong. Terbukti setelah Pemkab Rejang Lebong menerima penghargaan pada kegiatan Diseminasi Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN di Jakarta, Selasa (26/11/2025). Penghargaan ini diberikan atas capaian kecepatan dan kualitas penyajian data keluarga yang dinilai unggul secara nasional.
Piagam bernomor 2606/LP.02/I/2025 diserahkan langsung dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd, melalui Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, kepada Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari SE MAP. Kabupaten Rejang Lebong ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota dengan Penyelesaian Tercepat dalam pemutakhiran data keluarga 2025.
Penyerahan penghargaan berlangsung di hadapan para gubernur, bupati, wali kota, serta jajaran BKKBN dari seluruh Indonesia. Kehadiran langsung Bupati Fikri di panggung penyerahan penghargaan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas tata kelola data keluarga.
“Penghargaan ini atas data yang kita sajikan, kami termasuk yang cepat. Tentunya kita harus menyesuaikan dengan apa yang diharapkan pemerintah pusat, bahwa kita harus punya data tunggal seperti Satu Data,” ujar Bupati Fikri usai menerima piagam.
Ia menambahkan, capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk para petugas lapangan pendataan keluarga. Data yang valid dan terintegrasi, lanjutnya, menjadi fondasi penting dalam perumusan kebijakan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, hingga ketahanan keluarga.
Menurut Bupati, akurasi data menjadi kunci untuk memperkuat efektivitas program-program prioritas daerah, seperti percepatan penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan kesejahteraan keluarga di seluruh wilayah Rejang Lebong.
Kegiatan diseminasi yang dipimpin Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN itu sekaligus menjadi forum penyelarasan arah kebijakan pendataan keluarga nasional tahun 2025.
Dengan diterimanya penghargaan tersebut, Kabupaten Rejang Lebong kembali meneguhkan posisinya sebagai salah satu daerah yang paling responsif dan berkomitmen tinggi dalam penyediaan data keluarga berkualitas guna mendukung pembangunan berbasis bukti.
(Rilis)


Tulisan ini memiliki 0 komentar